Kisah Jaksa Wanita di Ujung Ramadan: Kuaskan Warna Positif

Kajari Indah Laila saat meninjau proyek Bandara Kotabaru Gt Sjamsir Alam

Entah apakah karena wanita. Atau memang berbenah. Para pejabat kejaksaan di Kotabaru mendapat apresiasi dari warga, di ujung Ramadan.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Sudah tiga tahun Indah Laila menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru. Banyak warna dia kuaskan di Bumi Saijaan.

Salah satunya di bidang pers. Beberapa tahun silam, mencari keterangan ke kejaksaan terbilang tidak mudah. Wartawan kerap pulang tangan hampa, tidak ada pejabat yang komentar.

Sejak Laila menjabat, perbaikan mulai terlihat. Wartawan mulai sering ke luar masuk kejaksaan. Pejabatnya mau menerima dan memberikan keterangan.

Bahkan sekitar dua tahun ke belakang, beberapa pejabat Kejaksaan Negeri Kotabaru pun mau memberikan statemen meski hanya melalui pesan singkat. "Sudah jauh sekali perbedaannya dengan yang dahulu," kata Masduki salah satu wartawan di Banua.

Belasan wartawan di Kotabaru makan bersama Kajari Indah Laila. Suasana begini hampir tidak pernah terlihat di kepemimpinan jaksa sebelumnya.

Jumat (24/5) tadi menjadi gambaran. Sosok Indah Laila memang dominan memberikan warna positif di instansi penegak hukum itu.

Jumat itu dia merayakan ulang tahun bersama para anak yatim. Indah Laila berulang tahun yang ke 47. Azan Magrib berkumandang, Laila makan bersama anak-anak itu.

Sikap Laila ramah.

Esok harinya, Laila dan jajarannya turun ramai-ramai ke Siring Laut. Pusat kota. Kebetulan warga memadat di sana. Pemerintah menggelar pameran pembangunan.

Kajari Indah Laila berbagi takjil kepada warga di pusat kota, Sabtu (25/5) tadi.

Laila membagikan takjil. Atau makanan berbuka puasa kepada warga. Sederhana, tapi terkesan baru. "Seingat saya baru Ibu ini jaksa mulai sering ke masyarakat," kata Syafri warga yang kebetulan melihat aksi Laila di Siring Laut.

Dari informasi yang dihimpun Jurnal Banua, Kajari Indah Laila memang menonjol dibanding beberapa kepala jaksa sebelumnya di Kotabaru. Laila acap hadir dan berkontribusi di masyarakat, salah satunya saat kegiatan konser amal bencana di Palu.

Di era Laila pula pemberitaan beberapa proyek ramai. Kejaksaan terlihat jauh lebih terbuka memberikan informasi di banding sebelumnya.

Tokoh masyarakat di Tanjung Selayar, Syaripuddin akrab disapa Pudding mengatakan, sebuah instansi tergantung bagaimana pimpinannya. "Kalau pimpinan suka bergaul di masyarakat. Anak buah otomatis menyesuaikan," ujarnya.

Dia pun memuji kinerja kejaksaan beberapa tahun terakhir. "Meski masih banyak perlu dibenahi pastinya. Kita maunya ke depan, jaksa itu benar-benar jadi tempat mengadu masyarakat kecil terkait berbagai kasus hukum," harapnya. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar