BPBD Gelar Rakor Relawan Daerah

BPBD Tanah Bumbu menggelar rakor relawan daerah


JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) khusus untuk mempersiapkan calon relawan penanggulangan bencana.

Acara ini dilaksanakan pada hari Senin, 20 Januari 2025, bertempat di ruang rapat BPBD Tanbu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh kecamatan beserta para calon relawan yang telah diusulkan.

Rakor ini merupakan langkah lanjutan dari rekomendasi pemerintah kecamatan, yang menggarisbawahi kebutuhan bagi setiap desa atau kelurahan untuk membentuk kelompok relawan penanggulangan bencana secara terorganisasi.

Dalam forum ini, BPBD berkolaborasi dengan pihak kecamatan untuk melakukan penyaringan dan seleksi terhadap calon relawan. Proses seleksi dilakukan berdasarkan tingkat risiko bencana yang dihadapi, mulai dari kategori risiko tinggi, sedang, hingga rendah.

Dengan pendekatan ini, diharapkan pembentukan tim relawan dapat lebih terstruktur dan berdaya guna.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, H Sulhadi, menjelaskan bahwa keberadaan relawan yang tanggap, cekatan, dan terlatih merupakan kunci utama dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah tersebut.

Hal ini tidak hanya penting untuk mengurangi dampak bencana, tetapi juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat secara keseluruhan.

Ia menambahkan bahwa pembentukan relawan merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kesiapan menghadapi potensi ancaman alam maupun non-alam di wilayah Bumi Bersujud.

Relawan nantinya akan berfungsi sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi terkait kebencanaan di wilayah masing-masing, sehingga respon terhadap situasi darurat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

Seleksi relawan difokuskan pada desa atau kelurahan yang dikategorikan sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi. Dengan adanya relawan yang tersebar di berbagai daerah rawan bencana, BPBD berharap mampu meningkatkan efektivitas penanganan kebencanaan yang mencakup seluruh tahapan utama, yaitu fase prabencana, tanggap darurat, hingga pascabencana. 

Strategi ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam membangun sistem mitigasi bencana yang lebih baik di masa mendatang. (zal/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar