Motif Suami Istri di Tanbu Jualan Kristal Sabu-Sabu Akhirnya Terungkap

Barang bukti dan suami istri di Kusan Hilir yang diduga menjual narkoba jenis sabu | Foto: Humas Polres Tanah Bumbu for Jurnal Banua
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Di bawah pemeriksaan polisi, motif suami istri yang diduga berdagang sabu akhirnya terungkap.

"Pengen cepat kaya, ambil cara instant. Motifnya ekonomi," ujar Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Iptu Saryanto didampingi Kapolsek Kusan Hilir Iptu Joko Suryo Widodo kepada Jurnal Banua.

Seperti telah diberitakan Jurnal Banua sebelumnya. Sepasang suami istri terpaksa harus menginap di balik jeruji besi.

Mereka bukannya berdagang sembako, seperti yang marak dilakukan keluarga di Kusan Hilir, sejoli ini diduga malah menjalankan bisnis sabu-sabu dari rumah mereka.

"Polsek Kusan Hilir menemukan butiran kristal yang dibagi dalam paket-paket bungkusan kecil. Total semuanya sebanyak 7,72 gram," ujar Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Iptu Saryanto kepada Jurnal Banua, Sabtu (3/12/2022).

Awalnya, polisi mendapat informasi dari masyarakat, sering terjadi transaksi narkoba di rumah pasangan AS dan ML.

Jumat (2/12/2022), anggota Polsek Kelumpang Hilir pun melakukan penggeledahan di rumah suami istri itu. Ditemukan sedikitnya 15 paket sabu, dengan total berat 7,72 gram.

Juga uang tunai ratusan ribu, dan dua buah hape milik AS dan ML.

Dalam beberapa kesempatan, Kapolres Tanah Bumbu mengatakan, mereka akan terus memerangi narkoba di Bumi Bersujud.

"Sangat merusak. Khususnya untuk generasi muda," ujarnya.

Terpisah, Bupati Zairullah Azhar juga meminta, semua pihak bahu-membahu memberantas peredaran narkoba. Dia mengatakan, saat ini penjajahan bukan lagi dalam bentuk fisik, tapi seks bebas dan narkoba.

"Kita semua harus punya kepedulian untuk menyelamatkan generasi ini dari seks bebas dan narkoba," tegasnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar