Vaksin Sinovac Mulai Disuntikkan, Sudian Minta 3M Jangan Diabaikan

Selangkah demi selangkah, upaya membebaskan warga dari lingkaran pandemi corona terus dilakukan. Terbaru, proses imunisasi melawan corona dilakukan Pemkab Tanah Bumbu melalui vaksin sinovac.
Bupati Sudian Noor menjalani screening sebelum menjalani vaksinasi perdana, Kamis (28/1/20) | Foto: Diskominfo Tanah Bumbu - Jurnal Banua
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Selangkah demi selangkah, upaya membebaskan warga dari lingkaran pandemi corona terus dilakukan. Terbaru, proses imunisasi melawan corona dilakukan Pemkab Tanah Bumbu melalui vaksin sinovac.

Kamis (28/1/20), Bupati Sudian Noor mengikuti proses screening, persiapan penerima vaksin sinovac.

Sedikitnya ada 4.840 vaksin yang disiapkan. Peruntukannya kata Sudian pertama dipriotitaskan untuk tenaga kesehatan.

"Vaksin yang tersedia ini diharapkan bisa memutus mata rantai penularan Covid 19 di daerah ini. Tapi sebelum melakukan vaksinasi pastikan dulu prosedur dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan kita semua,” ujarnya.

Sekadar diketahui, sasaran vaksin tahap pertama ditargetkan untuk 2.420 orang. Empat hari setalah diberi vaksin pertama, mereka kembali akan disuntikan sinovac.

Vaksin ini tiba pada hari Selasa tanggal 26 Januari. Rabu tanggal 27 Januari sudah distribusikan ke sejumlah Puskesmas serta ke fasilitas kesehatan lainnya.

"Meskipun vaksinasi sudah dilakukan kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Program 3 M itu adalah senjata utama melawan dan memutus mata rantai penularan Covid 19,” beber Sudian.

Sejauh ini, pemerintah daerah terus berupaya maksimal menjadikan 3M sebagai kebiasaan baru warganya. Sosialisasi hingga sanksi telah diberikan.

Pun begitu, dari pantauan wartawan di lapangan, tidak sedikit warga yang abai. Mereka tampak cuek di tengah kerumunan tanpa menggunakan masker. Atau menjaga jarak. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar