Survei Sederhana: Mayoritas Jokowi di Pesisir Nelayan Pulau Laut


JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Belum lama tadi, tim Jurnal Banua melakukan survei sederhana di daerah pesisir kota. Hasilnya, mayoritas warga mengaku lebih suka Capres nomor satu.

Warga yang menyukai Capres Jokowi banyak ditemukan di kawasan pesisir dekat pusat kota. Juga di pesisir arah ke Pulau Laut Timur.

Mereka lebih memilih Jokowi dengan beragam alasan. Mulai dari popularitas nama petahana sendiri, dan alasan-alasan sederhana lainnya.

Warga yang ditanya mayoritas berusia paruh baya ke atas.

Popularitas Jokowi di Pulau Laut sendiri, ditengarai karena beberapa program bantuannya diterima masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Selain itu, poster Jokowi dengan beberapa pendukungnya juga mendominasi di Pulau Laut. Ketimbang poster atau baliho Capres Prabowo Subianto.

Pun begitu, juga ada beberapa warga mengaku mendukung Capres nomor dua. Alasannya, ekonomi terasa tidak membaik di era Jokowi.

Survei sederhana yang dilakukan Jurnal Banua, tentu saja mempunyai banyak keterbatasan. Mulai dari keterbatasan finansial untuk melakukan survei mendalam, hingga kurangnya personil di lapangan untuk mendapatkan jumlah sampel yang mendekati total populasi.

Teknik survei yang dilakukan adalah wawancara langsung. Respondens dipilih acak di radius Kecamatan Pulau Laut Utara, yang tinggal di desa mayoritas warga nelayan. Usia respondens berada antara 30 sampai 55 tahun.

Survei dilakukan pertengahan Februari 2019. Oleh tim internal Jurnal Banua. Tidak berafiliasi dengan pihak mana pun. (JB)

Baca juga: Warga Rampa Kotabaru: Terima Kasih Jokowi

Berminat menggunakan jasa penelitian kami? Silakan masukkan penawaran ke jurnalbanuacom@gmail.com. Tim Jurnal Banua terdiri dari beberapa praktisi akademisi di Banua yang berpengalaman di bidang penelitian ilmiah, lulusan berbagai perguruan tinggi ternama.


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar