Sugian Noor: Mayoritas Warga Tak Setuju Pulau Ditambang

Sugian Noor

JurnalBanua, KOTABARU - Ketua Dewan Adat Dayak Kotabaru, Sugian Noor, meminta perusahaan tambang menjaga keamanan di daerah. "Jangan pekerjakan warga untuk mengamankan lahan sengketa. Lahan sengketa cukup selesaikan lewat mekanisme hukum," ujarnya.

Sugian Noor yang juga pejabat di pemerintah daerah Kotabaru itu melanjutkan, pengerahan ratusan warga oleh perusahaan tambang di Pulau Laut, menimbulkan potensi konflik. "Mereka tahu apa. Kalau nanti yang lain juga bawa massa dan ketemu, kemudian bentrok bagaimana," ujarnya.

"Haus digaris bawahi, bahwa mayoritas warga Pulau Laut tidak setuju pulau ini ditambang. Mestinya perusahaan bijak melihat fakta ini," tambahnya.

Sekadar diketahui, Kamis (19/7) tadi, Polres Kotabaru bersama Kodim 1004 mengamankan ratusan warga yang dipekerjakan perusahaan tambang berjaga di lahan sengketa. Warga tersebut diupah kontrak 3 bulan, dengan nilai Rp2,5 juta per bulannya.

Lokasi lahan sengketa berada di perbatasan Desa Selaru dan Sungup di Kecamatan Pulau Laut Tengah. Lahan itu saling diklaim perusahaan tambang dan perkebunan di Pulau Laut. (JurnalBanua)


Space Iklan

Tags :

bm
Admin

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

4 komentar:

  1. Seharusnya pemerintah dan institusi terkait termasuk juga para pengusaha yang telah berinvestasi dengan niat untuk menambang ataupun membangun usaha dengan cara mengusai sebagian daratan dan pantai juga laut dan selat laut dimana dapat dipastikan akan terjadi Dampak Kerusakan Lingkungan di Pulau Laut Kab. Kotabaru Prov. Kalimantan Selatan kami mohon agar kiranya mengurungkan niatnya dan mau Mengerti juga Memahami akan arti "KEARIPAN LOKAL" dan kami minta kepada Pemerintah Pusat Harus Segera Ambil Sikap Tegas walau itu akan Menjadi Tanggung Jawab Pemerintah Pusat dan Daerah........ Pertahankan Pulau Laut Agar Tetap Lestari dan Tetap Jadi IKONnya sebagai "PARU - PARU DUNIA" karna demi "Kemaslahatan Umat Manusia Sedunia" ws"Al - Hanyut"🔭💙

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas atensi dan kebersamaannya semata untuk kebaikan dalam menata kehidupan dalam berbangsa dan bernegara selaku anak bangsa di Republik Indonesia yang sangat kita cintai...... Merdeka ! ! ! ws"Al - Hanyut"🔭💙

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas atensi dan kebersamaannya semata untuk kebaikan dalam menata kehidupan dalam berbangsa dan bernegara selaku anak bangsa di Republik Indonesia yang sangat kita cintai...... Merdeka ! ! ! ws"Al - Hanyut"🔭💙

    BalasHapus
  4. Seharusnya pemerintah dan institusi terkait termasuk juga para pengusaha yang telah berinvestasi dengan niat untuk menambang ataupun membangun usaha dengan cara mengusai sebagian daratan dan pantai juga laut dan selat laut dimana dapat dipastikan akan terjadi Dampak Kerusakan Lingkungan di Pulau Laut Kab. Kotabaru Prov. Kalimantan Selatan kami mohon agar kiranya mengurungkan niatnya dan mau Mengerti juga Memahami akan arti "KEARIPAN LOKAL" dan kami minta kepada Pemerintah Pusat Harus Segera Ambil Sikap Tegas walau itu akan Menjadi Tanggung Jawab Pemerintah Pusat dan Daerah........ Pertahankan Pulau Laut Agar Tetap Lestari dan Tetap Jadi IKONnya sebagai "PARU - PARU DUNIA" karna demi "Kemaslahatan Umat Manusia Sedunia" ws"Al - Hanyut"🔭💙

    BalasHapus