Baca Juga:
 |
| Pengunjung padati wisata Goa Lowo |
Dengan dibukanya akses kolam renang, yang sempat ditutup beberapa bulan berjalan karena bersengketa dan berproses hukum di pengadilan, kini kembali padat pengunjungnya.
Yogha, salah satu pengunjung wisata Goa Lowo datang dari Kota Banjarmasin, yang liburan bersama keluarganya ke Kotabaru, mengaku gembira karena bisa kembali menikmati kolam renang.
"Dengan dibukanya akses menuju kolam renang, tentunya pengunjung merasa puas. Mengingat para pengunjung usai keliling menikmati pesona alam, dan beberapa fasilitas lainnya, tentunya sangat segar kalau langsung mandi di kolam yang airnya sejuk, murni dari mata air langsung," kata Yogha, kepada Jurnal Banua, Sabtu (7/5).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pagar yang menutup jalan menuju kolam renang dibuka setelah usai pertemuan beberapa pihak di acara proses mediasi pada akhir pekan tadi.
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya H Siregar, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul jalil mengatakan, demi terciptanya Kamtibmas yang damai, TNI dan Polri kawal proses mediasi dan pencabutan pagar yang menutup jalan ke kolam renang.
"Kehadiran kami di sana murni untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kita tidak menghendaki perbuatan yang melanggar hukum dan merugikan masyarakat itu sendiri," ungkap Jalil
Dijelaskan Jalil, mereka menerima laporan resmi dari masyarakat, penutupan akses jalan ke Goa Lowo secara sepihak oleh pihak Nurul Huda Cs mengaku pemilik lahan yang mempunyai segel.
"Selain mengingat kepentingan pengunjung wisata, hal ini juga akan menciptakan permasalahan dan gejolak, sehingga TNI Polri hadir untuk memediasi. Karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," pungkas Jalil.
Perlu diketahui, Wisata Goa Lowo yang terletak di Desa Tegal Rejo, kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, yang dibuka sejak 23 Agustus 2019, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa. (her/shd/jb)
Posting Komentar