Baca Juga:
 |
| Sensei Fawahisah Mahabatan bertemu Sandiaga Uno dalam ujian sabuk di Jakarta, Sabtu (11/12) |
Karateka enam orang asal Kalsel mendapat penyematan sabuk hitam kehormatan itu Ketua Pengprov INKAI Kalsel, Sensei Fawahisah Mahabatan, Sensei Zainuddin, Senpai Dedi, Senpai Amir, Senpai Birin, dan Senpai Heri.
Ketua INKAI Kalsel, Fawahisah Mahabatan mengatakan, kegiatan itu sangat penting bagi para karateka asal Kalsel.
"Saya sebagai ketua Forki Tanah Bumbu dan Ketua pengrov INKAI Kalsel serta sebagai Pengurus Pusat INKAI mendukung dan merasa bangga bisa ikut serta dan hadir pada acara ini, karena merupakan sebuah motivasi besar menuju kemajuan besar bagi karate khususnya di Kalsel dan Tanbu," kata Ketum Inkai Kalsel dua kali terpilih secara berturut-turut ini.
Pria akrab disapa Fawa ini, menilai Honbu Dojo PP INKAI baru selesai dibangun, tetapi sudah menggelar UKT dan penganugerahan sabuk hitam.
"Kita berharap semoga ke depan Kalsel yang sudah berprestasi di kancah nasional dapat terus meningkatkan prestasinya," harap Anggota DPRD Tanbu dari Fraksi PAN ini.
Menurutnya, karate saat ini bukan sekedar tentang olahraga saja, namun tentang prestasi terbukti beberapa atlit INKAI KalSel sudah banyak sukses.
"Melalui presentasi karate dapat masuk Instansi-instansi tertentu dan Universitas melalui jalur Prestasi," terangnya.
Sebagai pengingat, Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar dan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor merupakan seorang karateka yang juga merupakan atlit dan pelatih pada masanya.
"Tentunya beliau tahu kebutuhan para atlit dan pelatih, serta bagaimana untuk mengembangkan olahraga di Kabupaten dan Provinsi khususnya Olahraga karate," ujarnya.
Sekedar diketahui, dalam Ujian khusus dilaksanakan di Honbu Dojo PP INKAI juga dianugerahkan Sabuk Hitam Kehormatan INKAI kepada Dr Ahmad Basarah, MH (Wakil Ketua MPR RI), Prof Yasonna Hamonangan Laoly, (Menkumham RI).
Selanjutnya, penganugerahan juga diberikan kepada Menko Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Plt Ketua KPK, Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Suryo Utomo.(*/shd/jb)
Posting Komentar