Baca Juga:
 |
| MASKER: Pemerintah daerah gencar melakukan sosialisasi penggunaan masker untuk mengurangi penyebaran corona |
"Semua demi keselamatan anak didik kita. Pandemi masih berlangsung. Seperti kesepakatan kami di pemerintah, keselamatan anak didik lebih utama," ujarnya kepada awak media, Selasa (5/1) kemarin.
Dia pun menambahkan, saat ini vaksin akan segera dipergunakan di Kotabaru.
"Harapannya, vaksin nanti bisa menjadi solusi. Kasian warga ekonominya terganggu karena pandemi yang tidak kunjung usai ini," tekannya.
Untuk itu, dia meminta petugas nanti benar-benar memaksimalkan penggunaan vaksin yang didatangkan oleh pemerintah pusat, melalui Pemprov Kalsel. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, jatah vaksin tahap awal untuk Kotabaru sebanyak 1.674. Diprioritaskan bagi tenaga sosial kesehatan.
Menurut Said Akhmad, juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kotabaru, tenaga sosial kesehatan diprioritaskan karena jatah vaksin yang terbatas.
Dengan jumlah jatah vaksin yang jauh dari jumlah penduduk, tidak memungkinkan vaksinasi dilakukan secara massal. Sebab itu, Said Akhmad menyarankan penggunaan vaksin untuk daerah-daerah masih di zona merah.
Memprioritaskan tenaga sosial kesehatan dan daerah-daerah di zona merah dilakukan vaksinasi, upaya memutus mata rantai penyebaran.
"Jadi efisiensi dan efektif penggunaan vaksin. Supaya tepat sasaran. Persoalannya karena vaksinnya masih kurang," jelas Said Akhmad. (shd/jb)
Posting Komentar