Baca Juga:
 |
| Suasana jalanan di pusat kota Tanah Bumbu jalang pergantian tahun sepi | Foto: Jurnal Banua |
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polres Tanah Bumbu, bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah, menjadi salah satu faktor. Selain gencarnya sosialisasi larangan berkerumun atau perayaan tahun baru oleh aparat penegak hukum.
Dari pantauan Jurnal Banua di lapangan, bahkan pesta kembang api pun tidak ada terlihat di langit, sekitar pukul 23.19 tadi.
Pedagang makanan di pusat kota Alfian Noor, duduk bersama istrinya di depan warung. "Sepi sekali," keluhnya.
Tahun baru lalu katanya, dalam satu malam, warung makanannya bisa meraup jutaan rupiah. Malam ini tadi, penghasilannya menurun drastis.
"Semoga pandemi ini cepat berlalu," harapnya.
Sebelumnya, Kapolres Tanah Bumbu, AKPB Himawan S Saragih, mengimbau warga merayakan tahun baru dengan berdoa di rumah. Tidak membuat acara keramaian.
Dia pun menekankan, pihaknya tidak akan segan untuk memberikan tindakan tegas, jika ada kegiatan tahun baru yang melanggar protokol kesehatan.
Terpisah, Bupati Tanbu Sudian Noor menyarankan warga untuk merayakan Tahun Baru dengan berdoa. "Di rumah bersama keluarga. Menata rencana tahun depan. Belajar dari kekurangan tahun lalu," imbaunya.
Malam tahun baru tambahnya, menjadi salah satu momentum untuk melakukan instrospeksi diri. "Dan sama-sama kita nanti berdoa, wabah corona ini bisa segera berlalu," tuntasnya. (shd/jb)
Posting Komentar