Hanya Lewat Gadget, Kini Tur Museum Wasaka Bisa Diakses Virtual

Museum Wasaka diakses via gadget
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Zayid Musiafa, Dosen Fakultas Teknik Informatika Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (MAB) Banjarmasin membuat terobosan baru. 

Bersama Tim Dosen, Budi Ramadhani dan Hendrik Noor A, mereka mengembangkan dan memperkenalkan VR_TourMuseumWasaka.

Sebuah sistem pembelajaran inovatif guna penyesuaian kurikulum pembelajaran dan meningkatkan kemampuan literasi peserta didik dalam hal data Information Technology (IT). 

“Ini juga dalam rangka memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucap Zayid sapaan akrabnya kepada jurnalbanua.com, Rabu (16/12/2020). 

Zayid mengatakan VR_TourMuseumWasaka secara konsep telah diiimplementasikan sejak pertengahan Februari 2020. Pihaknya pun akan terus berupaya berinovasi untuk pengembangan VR_TourMuseumWasaka itu. 

“Pengguna VR_TourMuseumWasaka juga dapat berkontribusi untuk mereview dan mengisi survey publik pada link https://forms.gle/XfoRZ7JSwvy8dTkQ7,” kata Zayid. 

Adapun Museum yang menjadi konten dalam aplikasi virtual reality ini adalah Museum Wasaka (Waja Sampai Kaputing) beralamat di Jl. Kampung Kenanga, Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Pengguna VR_TourMuseumWasaka akan  merasakan pengalaman immersive, yakni seolah-olah sedang berada di area Museum Wasaka. Pengguna dimanjakan dengan suasana yang mirip dengan dunia nyata. 

“Pengguna dapat melihat lokasi museum Wasaka dengan view 360 derajat. Ini dapat memberikan kesan tersendiri, khususnya bagi yang menggunakan kacamata VR,” terangnya. 

Siapa pun dan dimana pun berada, kata Zayid, pengunjung dapat mengeksplorasi sendiri lingkungan Museum Wasaka baik luar maupun dalam ruangan dengan mudah karena telah disediakan keterangan point petunjuk. 

Keunggulan VR_TourMuseumWasaka adalah web based dapat diakses gratis melalui https://www.zayidmusiafa.com/vrwasaka/ dari komputer/laptop atau smartphone. 

“Dalam VR_TourMuseumWasaka ini pengguna dapat menunjukkan panorama, video, foto, dapat memutar suara yang berbeda tergantung di mana pengguna melakukan interaksi dalam virtual,” ujarnya. 

Selain itu, pihaknyajuga telah mempublish e-book gratis yang dapat akses oleh publik sebagai literasi mengembangkan aplikasi berbasis virtual reality. Itu dapat di cari pada mesin pencariaan dengan judul buku MULTIMEDIA IMMERSIVE VIRTUAL TOUR 3D PANORAMA 360.

“Semoga kehadiran buku referensi ini dapat membantu khalayak intelektual seperti pelajar, guru, dosen, maupun ahli dalam suatu bidang sebagai alat bantu belajar atau mengajar, serta bentuk peran dan berkontribusi dalam menyiapkan konten pendidikan Indonesia era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat basis teknologi informasi,” bebernya. (saa/shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar