Baca Juga:
 |
| DEKAT ULAMA: Eks komandan distrik militer di Kalse, H Rahmat Trianto (kiri) bersama ulama di Tanah Bumbu, Guru Muda Hasroni Afif | Foto: IST |
JURNALBANUA.COM, BATULICIN – Eks komandan distrik militer, H Rahmat Trianto yang bergabung ke Nasdem terus menjadi buah bibir. Pria yang menguasai ilmu pertahanan negara itu dianggap memiliki peluang yang besar di politik.
Anggapan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, sejarah telah membuktikan kepiawaian tentara senior dalam mengatur strategi. Apalagi Rahmat sendiri selama beberapa tahun telah bertugas di pesisir Kalimantan Selatan.
“Saya pikir Nasdem akan sangat kuat dengan kehadirannya. Apalagi saat ini kan sudah dipercaya menduduki posisi sebagai Ketua DPD Nasdem Tanah Bumbu,” ujar Ketua DPD Nasdem Kotabaru Farid Budiman kepada Jurnal Banua, sore tadi melalui sambungan telepon.
Farid menjelaskan, dia sudah mempelajari rekam jejak Rahmat selama bertugas sebagai komandan distrik militer di Bumi Bersujud.
“Pendekatannya ke masyarakat ciamik. Kemudian dia juga setelah saya amati memiliki kedekatan yang rekat dengan para pemuka agama. Artinya dia sudah punya jejaring yang baik,” bebernya.
Farid mengaku optimis, Nasdem akan meraih suara maksimal di Kalsel. Apalagi Rahmat sendiri diketahui juga digadang-gadang bertempur di Dapil II Kalsel untuk kursi Senayan.
Sekadar diketahui, Rahmat belum lama tadi kepada Jurnal Banua menjelaskan, setlah pensiun akhir 2012 tadi, banyak partai politik coba menariknya.
Tapi pria yang merupakan cucu dari pasangan guru agama di Jambi, H Baharudin Somad dan Hj Rohanna ini memilih berlabuh ke Nasdem.
Kata Rahmat, dia merasa cocok dengan gagasan yang dibangun partai. Bahwa paling penting saat ini adalah membenahi mental anak bangsa.
“Bangsa kita kaya raya, namun masih belum didukung dengan sumber daya manusianya. Padahal bangsa kita ini pernah merajai maritim, dan disegani bangsa-bangsa lain,” ujarnya.
Nasdem lanjutnya berupaya agar karakter bangsa ini kembali seperti itu: cerdas, pekerja keras, pejuang dan pantang menyerah. Serta menjadi bangsa yang benar-benar demokratis, sebagai semboyan bhineka tunggal ika.
Setelah memilih Nasdem, Rahmat lalu didapuk untuk berjuang di Dapil II Kalsel. Misinya sederhana, meraih suara maksimal, duduk di Senayan, lalu memperjuangkan cita-cita yang telah lama dia canangkan untuk Kalsel.
“Sejak saya bertugas di sini beberapa tahun lalu, saya langsung jatuh hati dengan Banua ini. Khususnya kehidupan masyarakatnya yang begitu dekat dengan para ulama,” akunya.
Kalsel jelas Rahmat bisa jauh lebih baik dari sekarang, jika dikelola bersama dengan visi dan misi yang berpihak pada masa depan.
Bumi Antasari tekannya, bisa mandiri dalam beberapa sektor vital ke depannya. Seperti kemandirian energi dan pangan. Dua sektor tersebut merupakan faktor utama dalam ketahanan wilayah. Mandiri pangan dan energi, artinya mencukupkan kebutuhan hidup utama warganya. (zal/jb)
Posting Komentar