Baca Juga:
 |
| Suasana pemeriksaan dokumen kesehatan di Pelabuhan ASDP Batulicin, Rabu (13/4) sore tadi |
Balai Karantina dibantu polisi pun memeriksa, apakah semua barang itu aman dikonsumsi warga di Banua.
Sekitar pukul 15.30, KM Awu-Awu 2 sandar di Pelabuhan ASDP Batulicin. Dia berangkat dari Pelabuhan Garongkong, Sulsel.
Tim pun langsung memeriksa semua dokumen barang yang dibawa dengan truk-truk besar.
Beras 51 ton, bawang merah 65 ton. Bawang prei besar 2,5 ton, tomat 1,5 ton, dan kubis 1,5 ton diangkut beberapa truk. Juga ada mangga dan durian total 7 ton.
Setelah semua diperiksa, truk-truk itu diizinkan melanjutkan perjalanan. Petugas tidak menemukan indikasi berbahaya di semua bahan makanan tersebut.
Dari daerah asalnya, bahan makanan yang dibawa sudah melalui proses di Balai Karantina.
"Kami apresiasi sekali hari ini. Artinya kesadaran distributor sudah tinggi. Dokumen mereka lengkap semua," kata Sub koordinator Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Batulicin, Lulus Riyanto.
Dengan kata lain, warga di Banua tidak perlu khawatir membeli produk yang masuk hari ini.
Operasi itu sendiri jelasnya rutin digelar. Apalagi jelang lebaran, mereka harus memastikan semua barang makanan yang masuk antar pulau mesti aman dikonsumsi. (shd/jb)
Posting Komentar