Baca Juga:
 |
| Guru Udin (kanan) dengan Zairullah Azhar di Masjid Darul Azhar, Kamis (11/11) malam |
Wajah-wajah mereka terlihat gembira. Begitu juga para jemaah Lailatul Jumat Masjid Darul Azhar. Hujan sejak sore, seakan membawa berkah kecintaan umat pada Nabi.
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Di bawah gerimis kecil, warga duduk di jalan. Depan masjid, Kamis (11/11) malam. Proses yang diterapkan membuat panitia membatasi jumlah jemaah di dalam masjid.
Ceramah Guru Udin dari Samarinda membingkai kerinduan warga. Sekian lama pandemi, membuat acara keagamaan minim. Kini Tanah Bumbu sudah berada di level satu, terbaik penanganan se Kalsel dalam sebulan terakhir.
"Terima kasih kepada Polri TNI, Kejaksaan yang sudah bersinergi menangani pandemi tak kenal lelah. Juga insan pers. Tapi tetap harus kita patuhi proses, jangan lengah," ujar Bupati Zairullah Azhar.
Usai sambutan, Guru Udin lalu memberikan ceramah. Kosa kata yang dia rentetkan khas perbincangan warga Banua. Tua muda menyimak: kadang tertawa kadang serius.
Pun begitu, Guru Udin nampak terkesan dengan kiprah Zairullah dengan istana anak yatim-nya. Menurutnya, konsistensi Zairullah memelihara anak yatim, merupakan gambaran sifat Nabi.
"Saya ke sini justru mencari berkah dengan Kyai Haji Zairullah," ujarnya kepada Jurnal Banua, usai memberikan ceramah.
Zairullah tambahnya adalah contoh bagaimana mestinya pemimpin di negeri ini. "Insya Allah berkah. Kita doakan semua hajatnya kabul," imbuhnya.
Sementara itu Zairullah kepada Jurnal Banua menyampaikan, kedatangan Guru Udin justru membawa berkah bagi Bumi Bersujud. Warga berkumpul dalam suasana yang dia sebut: kedamaian.
"Malam ini kita duduk bersama, melantunkan selawat. Energi seperti ini sangat kita perlukan untuk membangun negeri," ucapnya. (shd/jb)
Posting Komentar