Baca Juga:
 |
| Ketua DPRD Harry Wijaya (kanan) dan Sekretaris Pol PP Banjarmasin Fahruraji | Ilustrasi Jurnal Banua |
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin rencananya akan dimulai pada Jumat (24/4/2020) mendatang.
Ratusan personil Satpol PP dan Damkar yang dibantu Linmas Kota Banjarmasin akan dikerahkan untuk melakukan patroli dan penjagaan di tiap pintu masuk ke Kota Seribu Sungai.
Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya di gedung dewan, Senin (20/4/2020) sore tadi mengungkapkan, penjagaan yang dilakukan pihak Pol PP selama 24 jam terhadap arus orang dan barang dari luar Banjarmasin ini mesti juga didampingi oleh tim kesehatan.
Pasalnya ujar Harry, selama pemberlakuan PSBB ini, akan ada pemeriksaan dengan menggunakan termometer, atau pengukur suhu tubuh bagi warga yang masuk ke wilayah Kota Banjarmasin.
"Siapa pun bisa menggunakan alat ini. Namun alangkah baiknya didampingi oleh tim kesehatan. Agar pengecekan penanganan Covid-19 ini sesuai dengan standar yang berlaku," kata Harry.
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Fahruraji mengiyakan, setiap warga yang masuk ke kota ini memang akan diperiksa dengan menggunakan termometer.
"Kami juga akan menanyakan tujuan mereka masuk ke Banjarmasin itu apa. Kalau tidak penting, kami sarankan untuk pulang. Kami harap warga memaklumi dengan adanya kondisi ini," ujarnya.
Selain itu, selama pemberlakuan PSBB, pihaknya pun akan mendirikan beberapa pos penjagaan di tiap pintu gerbang Kota Banjarmasin. Dan itu akan di jaga selama 24 jam.
Mulai di Jalan Lingkar Selatan, Pal 6, Sungai Andai Hingga di Handil Bakti. "Ada 200 personil Pol PP kami kerahkan. Itu dibantu oleh damkar dan 290 orang Linmas. Mereka akan bergantian patroli dan menjaga," jelasnya. (saa/shd/jb)
Posting Komentar