Haji Sam Kucurkan Rp195 Miliar, Bikin Pabrik Sawit di Kotabaru Kapasitas 60 Ton Perjam

Haji Sam
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Pengusaha H Samsudin Andi Arsyad -akrab disapa Haji Sam- menggelontorkan dana Rp195 miliar. Untuk mendirikan pabrik CPO di Desa Cantung, Kotabaru, Kalsel.

Pabrik berkapasitas 60 ton per jam itu ditargetkan selesai 16 bulan ke depan. Atau, akan mulai beroperasi pada Juli 2023.

Pabrik yang diberi nama Sungai Kamboyan Mill itu sendiri di bawah naungan PT Jhonlin Agro Raya. Sebuah perusahaan dari Jhonlin Group, milik Haji Sam.

Direktur Utama PT Eshan Agro Sentosa (EAS) Bambang Aria Wisena,  holding company yang membawahi PT JAR mengatakan, PKS Sungai Kamboyan Mill ini merupakan pabrik ke 6 yang beroperasi di bawah EAS Group, subholding dari Jhonlin Group.

Suasana peletakan batu pertama pembangunan pabrik sawit Jhonlin Group di Kotabaru, Kalsel, Senin (4/4/22)
“Dengan adanya pabrik ini, akan memperkuat produktifitas kita, dan sebagai konsistensi Jhonlin Group sebagai induk usaha kami, dalam industri kelapa sawit terpadu, khususnya di bidang energi terbarukan biodiesel dengan menggunakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan,” terang Bambang.

Untuk mencapai target produksi 360.000 ton per ahun, di tahun 2023, PT JAR telah mempersiapkan program kerja pabrik untuk tahun 2023.

Direktur PT JAR Zafrinal menegaskan, untuk tahun 2023 ditargetkan utilisasi mencapai 80 persen dari total 60 ton per jam dalam 4 bulan pertama di tahun 2023.

"Oleh karena itu, kami akan membutuhkan serapan tenaga kerja lokal sebanyak 80 persen dari total tenaga kerja” terang Zafrinal.

Selain akan menyerap tenaga kerja baru, Bupati Kabupaten Kotabaru Sayed Jafar berharap, industri kelapa sawit di Kabupaten Kotabaru dapat meningkatkan anggaran pendapatan daerah.

Serta memberikan kontribusi kepada petani sawit yang dapat mendistribusikan hasil sawitnya ke pabrik. Sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat Kotabaru. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar