Baca Juga:
 |
| Mahasiswi STKIP PGRI sedang mengikuti kegiatan Seminar TPACK |
Kegiatan seminar nasional daring yang dilaksanakan STKIP PGRI Banjarmasin ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 27-28 Oktober 2020.
Diikuti ratusan peserta, mulai dari kalangan mahasiswa, calon guru, tenaga pendidikan juga kalangan dosen atau akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dita Dewi Mujiati salah seorang mahasiswa dari program studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin mengaku tertarik dan merasa senang mengikuti Seminar Nasional kali ini, selain mendapatkan ilmu tentunya juga menambah wawasan.
“Walau secara daring, namun seminar ini sungguh menarik. Terutama cara penyampaiannya. Sehingga peserta dari kalangan guru serta mahasiswa tampak antusias untuk aktif berpartisipasi. Tidak membosankan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar Nasional TPACK, Suwarjaya mengatakan, bahwa TPACK ini dipilih karena di beberapa daerah sudah mulai diaplikasikan dalam pembelajaran.
Kegiatan ini jelas Suwarjaya, digelar untuk lebih memberikan pemahaman akan konsep TPACK kepada para calon guru dan tenaga pendidik.
“Diharapkan di Kalimantan Selatan juga tidak ketinggalan untuk bisa menggunakannya hingga membantu para pendidik agar bisa menggunakan metode ini” jelasnya.
Ketua STKIP PGRI Banjarmasin dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Ketua III, Ahmad Humaidi mengatakan, kalau kegiatan ini merupakan satu dari beberapa kegiatan dalam rangkaian Dies Natalies STKIP PGRI Banjamasin ke XXXV.
Dia juga mengatakan bahwa, dipilihanya TPACK sebagai tema seminar, sudah melalui diskusi panjang dan serius dari panitia. Dan dianggap tepat karena relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini, serta menyesuikan dengan visi misi dari STKIP PGRI Banjarmasin yaitu Unggul, Profesional, Berkarakter.
“Kami berharap peserta dapat mengambil manfaat dari ilmu pengetahuan dari narasumber dan bisa dimanfaatkan untuk perkembangan pendidikan di Kalimatan Selatan dan Indonesia pada umumnya”, ungkapnya.
Ada empat narasumber dalam seminar nasional ini, yaitu Drs H Muliyadi M Pd yang merupakan Dosen STKIP PGRI Banjarmasin, Dr H Amka dari Universitas Lambung Mangkurat, Dr Arifah Drijati dari Universitas Sebelas Maret Surakarta dan President of International Association of Software Architect yang juga Pengurus Besar PGRI yakni Prof Dr Eko Indrajit.(saa/shd/jb)
Posting Komentar