Baca Juga:
 |
| Pemandangan di puncak Hutan Meranti Kotabaru |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Wisata Hutan Meranti menjadi ikon baru di Kotabaru. Tahun 2018 tadi jumlah pengunjung akhir tahun hampir menyentuh angka 10.000 pengunjung.
"Sudah banyak yang tahu kan. Jadi banyak warga ke sana. Juga wisatawan dari luar daerah," ujar Sekda Said Akhmad belum lama tadi kepada wartawan.
Menurut Sekda, Hutan Meranti menawarkan keunikan hutan. Di sana tumbuh ribuan pohon meranti putih. Juga ada banyak tanaman langka, rusa, kelinci dan hewan-hewan langka lainnya.
"Banyak juga pelajar ke sana bersama gurunya. Mereka belajar flora dan fauna," ungkap Sekda.
Sekadar diketahui, Hutan Meranti sekitar 15 kilometer dari pusat kota. Di punggung pegunungan Sebatung. Di sana juga ada semacam pendopo, tempat pengunjung santai di atas ketinggian. Jika langit cerah, bisa melihat matahari tenggelam dari sana.
Bupati Sayed Jafar saat malam tahun baru kepada wartawan mengatakan, mereka fokus mengembangkan wisata dan agrobisnis. Dua sektor itu merupakan andalan Kotabaru.
"Ada kabupaten di Jawa itu. Kecil saja. Tapi pendapatannya sangat besar. Mereka hanya mengandalkan wisata saja. Sedangkan kita punya alam yang sangat indah, harus kita maksimalkan," ujarnya.
Caranya kata Bupati, dengan membangun sarana dan infrastruktur. Utamanya jalan. "Kita tahun ini sama dengan tahun lalu. Masih fokus meningkatkan kualitas jalan. Kalau jalan mulus, maka banyak orang yang akan datang," pungkasnya. (Diskominfo/JB)
Posting Komentar