Dituduh Nyolong Nangka, AS Bacok Menggila Ibu dan Anak di Kotabaru

Setelah dua hari buron AS akhirnya berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polres Kotabaru dan Polsek Pulau Laut Barat
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Pelaku pembacokan di Pulau Laut Barat berhasil diamankan Satuan Reskrim Polres Kotabaru yang bekerjasama dengan Anggota polsek Pulau Laut Barat.

Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar, Kamis (7/10) tadi mengatakan, setelah dua hari menjadi buron, tersangka AS (21), berhasil diamankan oleh Tim Macan Bamega (Unit Buser Polres Kotabaru), bekerjasama dengan Anggota Polsek Pulau Laut Barat.

Operasi itu di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil, didampingi Kapolsek Pulau Laut Barat Ipda Ramli Aziz.

Pelaku dibekuk di kediamannya, Desa Gemuruh, Kecamatan Pulau Laut Barat Kotabaru, Rabu (6/10) malam.

Kepada Jurnal Banua di Polres Kotabaru, AS mengatakan, dia marah lantaran dituduh mencuri buah nangka.

Dia mengaku memang setiap hari melewati kebun milik korban tidak jauh dari desa.

"Karena saya tidak terima dituduh mencuri, dan diancam mau dilaporkan, makanya saya tebas pakai parang saya," ujarnya.

Sekadar mengingatkan, dua hari lalu AS bikin geger pesisir Pulau Laut Barat. Karena membacok seorang ibu dan anak yang tinggal di Lontar Timur dengan sadis.

Sekujur tubuh Mahrinai dan Aulia Sari bersimbah darah. Puskesmas Pulau Laut Barat angkat tangan, tidak memiliki sarana memadai untuk melakukan operasi besar. Korban pun dirujuk ke rumah sakit pusat kota.

Dijelaskan Kapolres, saat ini korban masih dirawat. Dan Anak perempuan yang berumur 14 tahun masih tidak sadarkan diri setelah selesai menjalani proses operasi.

"Kedua korban masih dalam perawatan medis, karena mengalami luka yang cukup parah. Sementara pelaku dan barang bukti kita amankan di Polres Kotabaru guna proses hukum lebih lanjut," pungkasnya. (her/shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar