Zairullah Minta Tambahan Vaksin ke Pusat

Bupati Zairullah Azhar saat berdialog dengan Menko Airlangga Sutarto secara virtual
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Bupati Zairullah Azhar mengeluh minimnya jumlah vaksin yang diterima daerah.

"Pelaksanaan vaksinasi di Tanah Bumbu pada dosis pertama sekitar 11,7 persen. Sedangkan untuk dosis ke dua 7,2 persen, dan dosis ke tiga baru 0,01 persen," ujarnya saat rapat virtual bersama Menko Airlangga Sutarto, Jumat (20/8) tadi.

Sebutnya, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sudah melakukan langkah strategis dalam hal penanganan Covid 19.

Mulai pendirian posko di tiap desa, sosialisasi hingga menyiapkan rumah sakit darurat.

Namun saat ini persoalan yang paling penting disampaikan Bupati Tanbu adalah jumlah vaksin.

"Warga terus bertanya kapan ada vaksin lagi?," bebernya.

Terangnya lagi, vaksinasi ini sejatinya harus di lakukan maksimal. Sehingga seimbang dengan kegiatan yang telah dilakukan yang sifatnya dari hulu dan berkaitan dengan P3M maupun 5M.

Zairullah pun mengusulkan agar daerah diberi kewenangan membeli vaksin sendiri. Dengan dibuatkan payung hukumnya terlebih dahulu.

Menanggapi hal itu, Airlangga mengatakan, persoalan itu sudah disampaikan kepada Presiden. Dan semua daerah punya masalah yang sama.

"Persoalan mendasar, pemenuhan vaksin itu tak seperti membeli pisang goreng. Jadi harus pesan sesuai jadwal," kata Airlangga.

Saat ini jelasnya, pemerintah sudah membeli vaksin sampai akhir tahun dengan jumlah 428 juta. Namun dari jumlah itu baru 90 juta yang bisa divaksinasi di semester satu dan semester dua. Namun pemerintah pusat sudah membuat program.

“Semoga ini tetap sesuai schedule dan pembagian vaksin di Kalsel bisa sesuai harapan masyarakat dan kepala daerahnya,” pungkasnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar