Paklek: Ditawari Fulus Supaya Golput? Sedot Duitnya, Tetap ke TPS Coblos No 3

Paklek Jan saat orasi di hadapan warga | Foto: Jurnal Banua
JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU - Pentolan relawan calon bupati Zairullah Azhar, Paklek Jan kembali mencuri perhatian publik. Setelah orasinya pada kampanye terbatas di Kecamatan Simpang Empat, Rabu (25/11) tadi.

"Kami dengar, ada mau kasih warga Rp500 ribu sampai Rp2 juta, supaya golput. Kalau begitu, ambil uangnya, suruh tambah lagi. Tapi kita tetap ke TPS, coblos nomor 3. Setuju...?!," ujarnya.

"Setuju Paklek..! Setuju..!," sambut warga pendukung Zairullah.

Paklek sendiri dikenal sebagai orator penangkal hoax. Ia memiliki segudang informasi tentang fakta dari berita bohon yang disebarkan lawan.

Selain mengajak warga berpikir kritis, ia juga meminta para pendukung pasangan nomor urut tiga memantau setiap TPS.

"Sama-sama kita awasi. Kita berjuang, demi Tanah Bumbu. Kita perlu pemimpin cerdas, yang bisa mengayomi semua orang. Sosok itu ada di ayahanda Zairullah Azhar," tegasnya.

Sementara itu, tiba gilirannya orasi, Zairullah menekankan, visi misinya adalah mengembalikan konsep Bumi Bersujud. Spiritual dan urusan dunia jalan beriringan.

Saat ini ucapnya, ada beberapa masalah besar Tanah Bumbu. Pengangguran yang semakin meningkat, penyakit seksual juga narkoba.

Berbagai program sudah disusun untuk menuntaskannya. Serapan puluhan ribu tenaga kerja melalui industri besar di bidang perikanan dan UMKM.

Riam Kiwa juga menjadi salah satu target. Waduk besar yang bukan saja mampu mengatasi banjir di Satui dan sekitarnya. Tapi juga menopang industri pertanian dan perkebunan.

Kemudian, kesejahteraan orang tua jompo, janda kurang mampu, anak yatim, guru honor dan guru mengaji, juga menjadi target.

"Kesehatan gratis akan kami tingkatkan kualitasnya, agar benar-benar tepat sasaran. Yang kaya tidak menikmati hak mereka yang kurang mampu," ucapnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar