![]() |
Suasana selamatan usai doa bersama di RT 5 Desa Mudalang | Foto: Jurnal Banua |
JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU - Malam Jumat (12/11) di Bumi Bersujud terkesan damai. Sebanyak 1300 titik serentak menggelar doa bersama agar Pilkada berjalan aman dan damai.
Menariknya, dari 1300 titik itu mayoritas warga tampak menginginkan Zairullah Azhar yang memimpin Tanah Bumbu nanti. Seperti beberapa RT di Rantau Panjang Hulu dan Pakatellu Kecamatan Kusan Hilir.
Namun suasanya agak berbeda terlihat di RT 5 Desa Mudalang. Ketua RT Mike berkelilig wilayahnya. Memakai sepeda pancal mengudang pria-pria doa bersama.
Walau di wilayahnya juga mayoritas Zairullah, tetapi ada pula yang mendukung Cuncung. "Kami undang semua. Karena ini kan doa bersama supaya pemilu damai," bebernya.
Jelang Magrib, rumah panggungnya terisi tamu. Beberapa terdengar berbicara pemilu, tapi banyak juga binang soal pekerjaan.
Usai salat Magrib, doa bersama pun digelar. Dipimpin tokoh agama, Guru Ridwan dari Manurung.
Usai duduklah mereka membentuk beberapa lingkaran. Menariknya, lingkaran mereka yang mendukung Zairullah tampak berbeda dengan lingkaran yang mendukung Cuncung.
Suasana saat itu penuh canda. Asap rokok mulai mengepul. Sementara di dapur ribut terdengar ibu-ibu. Denting piring dan sendok beradu.
"Sengit kadang di lapangan kalau debat. Bisa ke luar kata-kata: bodoh kamu," kekeh Mike bercerita kepada Jurnal Banua.
Maka ketika dia mendapat kabar agar warga menggelar doa bersama, ia pun segera menyelenggarakan. "Kegiatan ini bagus sekali. Jadi walau berbeda kita pilihan, tapi jangan bertikai," bebernya.
Usai menyantap makanannya, Guru Ridwan menekankan. Siapa pun nanti terpilih itulah sudah pemimpin Tanah Bumbu.
"Kalau ditanya siapa? Ya kami berharap dia yang memang terbaik. Yang mempunyai kapasitas sebagai pemimpin," imbaunya.
Tidak terasa soto habis disantap para tamu. Satu-satu kemudian pamit. Ya, pilihan boleh beda, tapi kita masih bisa ngopi bareng kan? (shd/jb)
Posting Komentar