Ketua DPRD Syairi Mukhlis |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Ketua DPRD Syairi Mukhlis mengapresiasi dibentuknya Kampung Tangguh Banua (KTB) di sembilan desa.
Ia menilai, KTB yang awalnya digagas Polda Kalsel itu, merupakan langkah jitu memutus mata rantai pandemi.
"Desa harus berlomba-lomba. Jangan takut desa dijadikan kawasan kampung tangguh," kata Syairi, Kamis (9/7).
Keberadaan KTB di setiap desa, lanjut Syairi, selain didukung legislatif, eksekutif, dan yudikatif di Kotabaru, juga akan didukung beberapa program ketahanan pangan.
Dukungan program ketahanan pangan oleh Pemerintah Daerah mulai dari, sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan program lainnya menjadi penopang kebutuhan pangan masyarakat.
"Saya berharap jumlah KTB di Kotabaru hendaknya terus diperbanyak," urai Syairi.
Terlebih sambungnya, KTB faktanya mampu menghidupkan kembali kebiasaan warga gotong royong. "Saya lihat dengan adanya KTB ini, gotong-royong kembali semarak. Warga saling bantu dalam menyelesaikan berbagai masalah," tambahnya.
"Covid penyakit aib. Orang yang terpapar covid-19 bukan untuk dikucilkan, namun mereka butuh dukungan moril sehingga penyembuhan semakin cepat," pesannya.
Tidak lupa Syairi, meminta masyarakat Kotabaru tetap menerapkan protokol kesehatan. (shd/jb)
Posting Komentar