Alif Lahir di Tengah Pandemi, Kini Mulai Mejeng di Mini Market

Minyak goreng Alif di mini market Kotabaru | Foto: Jurnal Banua

Uap putih tebal membumbung dari perusahaan minyak PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery (PT SDOPLR). Aktivitas pabrikasi perusahaan milik Minamas Group ini meningkat.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Di tengah pandemi, tepat beberapa hari sebelum Ramadan tadi, Sime Darby memperkenalkan produk baru mereka. Minyak goreng kemasan, yang diberi nama Alif.



Alif sendiri, jika diartikan bisa merujuk pada huruf pertama Hijaiyah. Alif, Ba, Ta dan seterusnya.

Dalam keterangannya yang diterima Jurnal Banua, Head PT SDOPLR, Mohd Hamdi Abdul Karim, menjelaskan kalau perusahaan sementara ini mencoba memproduksi Alif sebanyak 300 metrik ton per bulan.

Angka itu masih jauh dari kapasitas maksimal pabrik, yang dapat mengolah hingga 1200 metrik ton per bulan. Pabrik sendiri berada di Desa Sungai Taib, sekitar 6 kilometer dari pusat kota.

"Saat ini, cakupan pemasaran minyak goreng Alif akan difokuskan untuk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, baru kemudian akan bergeser ke provinsi Kalimantan Timur dan Sulawesi,” beber Abdul Karim.

Baru-baru tadi, Jurnal Banua melakukan peninjauan pasar. Alif dijual salah satunya, di mini market terbesar di Pulau Laut. Alif dipajang di pintu masuk.

Harganya lebih murah sedikit dari pada merek ternama sebelumnya. Namun minyak goreng Alif secara kasat mata terlihat lebih gelap dari pada Bimoli, entah warna minyak atau pengaruh kemasannya.

Anggota DPRD Kotabaru yang juga pernah bekerja di kebun sawit Minamas, Rabbiansyah akrab disapa Roby, berharap harga Alif bisa jauh lebih murah. Namun kualitas yang tetap maksimal.

Roby saat di Malaysia tahun 2018 silam

"Harapannya, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat baik Kotabaru khususynya dan Kalimantan umummya. Karena bahan baku diambil dari kebun-kebun wilayah Kotabaru," ujar Roby.

Lanjutnya, Alif sendiri sebenarnya sudah diproduksi di Malaysia. "Saya sempat hadir di Malaysia 2018 itu (masih kerja di Minamas). Saya harap kualitas yang di Kotabaru jangan di bawah standar Alif di Malaysia," tekannya. (shd/jb)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar