Rezki, Dirut Politeknik yang Baru, Begini Mimpinya Bangun Pendidikan

Ketua Yayasan Politeknik Sugian Noor (kiri) berpose dengan Dirut Politeknik M Rezki Oktavianoor, Senin (7/4/2020) siang tadi | Foto: Jurnal Banua

Peraih magister sains bidang administrasi pembangunan dipercaya memimpin kampus terfavorit di Pulau Laut, Politeknik Kotabaru. Usianya masih muda, namun pengalamannya di bidang enterpreneur, membuatnya dipilih untuk mengelola kampus ini.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Senin (7/4/20), Ketua Yayasan Politeknik Kotabaru Sugian Noor, resmi melantik M Rezki Oktavianoor sebagai Dirut Politeknik. Menggantikan dirut sebelumnya, Ibnu Faozi.



Siapa Rezki? Dia adalah dosen di Politeknik Kotabaru. Ia lulus di FISIP ULM pada 2006 silam.

Semasa kuliah, Rezki sudah dikenal sebagai pemuda yang mandiri. Ikut berbagai kegiatan. Juga menjalankan usaha kecil-kecilan.

Semester akhir S1, ia mencoba mengasah bakat komunikasi dan menulisnya dengan bekerja di salah satu surat kabar terkemuka di Banua. Tidak berapa lama, ia memilih berhenti untuk melanjutkan S2 sambil menggarap usaha event organizer.



Kiki begitu ia akrab disapa. Pada pelantikan tadi bercerita saat memberikan sambutan.

"Saya pernah bermimpi mengajar mahasiswa di sebuah ruangan kecil berwarna kuning, ada whiteboard putih, dan kursi lipat. Mimpi itu sudah lama, saking lamanya saya lupa kapan mimpi itu terjadi. Dan ternyata itu adalah ruang kelas Politeknik Kotabaru.

Saya cerita ke ibu saya, beliau bilang amin, mudah-mudahan bujuran kejadian. Dan doa itu, empat tahun lalu dikabulkan oleh Allah SWT," ujar Rezki dalam sambutannya.

Ditunjuk jadi Dirut lanjutnya, belum pernah ia mimpikan. Kepercayaan yayasan sebutnya, akan ia pikul dengan penuh tanggung jawab.

"Mimpi saya satu, Politeknik ini akan dikenal bukan hanya sebagai penghasil SDM yang siap kerja. Tapi institusi ini dan civitas akademikanya harus dirasakan kehadirannya di tengah masyarakat," tegasnya disambut tepuk tangan.



Untuk itu, Rezki ke depan akan membuat manajemen di Politeknik lebih terbuka lagi. Para mahasiswa akan semakin dilibatkan dalam kebijakan-kebijakan kemahasiswaan.

Sementara itu, Sugian Noor kepada awak media menjelaskan. Penunjukkan Rezki sebagai Dirut Politeknik melalui serangkaian proses yang panjang.

"Akhirnya kami jatuh pada kesimpulan. Dia masih muda dan enerjik. Pengalamannya di bidang enterpreneur lebih dari pesaingnya," ujar Sugian.

Dia menjelaskan, ada dua nama yang bersaing dalam bursa Dirut saat itu. Rezki dan Hasbi Assidiq. "Dua-duanya sama cerdas. Namun pilihan kami jatuh ke Rezki karena ia berdomisili di Kotabaru, dan pengalamannya di luaran dianggap lebih baik," beber pria yang juga Kadishub Kotabaru itu.

Sugian menekankan, Politeknik ke depan harus lebih baik dari sebelumnya. Sehingga, orang-orang muda dengan semangat dan energinya diharapkan bisa membawa angin segar. (shd/jb)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar