KPU Kotabaru: Sayed Jafar Boleh Berpasangan dengan Haji Dian

Momen keakraban Sayed Jafar (kiri) bersama Haji Dian saat berada di Pulau Sebuku. Haji Dian dikenal mempunyai banyak keluarga dan sahabat di Kabupaten Kotabaru | Foto: Jurnal Banua

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Isu kandidat petahana Sayed Jafar akan berpasangan dengan Sudian Noor semakin santer.

Hal itu kemudian memicu pertanyaan publik. Siapa yang jadi wakil? Jika Sudian jadi wakil apakah boleh aturannya? Karena Sudian merupakan Bupati Tanah Bumbu.



"Rasanya kalau udah jadi Bupati kan tidak boleh jadi wakil," ujar Heri warga yang tinggal di Desa Gunung Ulin Kecamatan Pulau Laut Utara, kepada Jurnal Banua belum lama tadi.

Dikonfirmasi, Ketua KPU Kotabaru Zainal Abidin, Rabu (26/2/20) malam tadi mengatakan, Sudian akrab disapa Haji Dian boleh berpasangan dengan Sayed Jafar.

"Boleh sekali. Aturannya yang tidak boleh jika Haji Dian jadi wakil di Tanah Bumbu. Kalau ke Kotabaru maka itu boleh. Yang tidak boleh Sayed Jafar kalau jadi wakil di Kotabaru tidak boleh," ujar Zainal.



Jika itu terjadi maka Haji Dian katanya harus mundur ketika sudah ditetapkan sebagai calon. "Kalau belum ya gak perlu mundur," tuntasnya.

Benarkah dua tokoh ini akan berpasangan?

Seperti telah diberitakan sebelumnya, belum lama tadi Sudian Noor buka suara terkait santernya kabar, dirinya akan berpasangan dengan Sayed Jafar. Sudian yang juga Bupati Tanah Bumbu ini mengatakan, ia ingin mengabdi di tanah kelahirannya.



Sayed Jafar dan Haji Dian menemani Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Kotabaru belum lama tadi

"Keluarga dan para sahabat saya di sana. Memang, di akhir tahun 2019 tadi, mereka meminta saya untuk mengabdi di Kotabaru," ujar Bupati Tanah Bumbu ini seperti dikutip Radar Banjarmasin (21/2/20) tadi.

Masih dari Radar Banjarmasin, Sudian mengaku sudah menjalin komunikasi ke beberapa petinggi Parpol. "Termasuk Bupati Sayed Jafar selaku Ketua Partai Golkar."

Terkait isu dirinya akan berpasangan dengan Sayed Jafar, Ketua DPC PAN Tanah Bumbu itu menegaskan, dengan siapa pun tidak masalah. "Sayed Jafar saya pikir adalah orang hebat. Dia visioner dan fokus," tandasnya.



Hal senada juga disampaikan Sayed Jafar sehari sebelumnya. Dalam politik katanya, semua bisa terjadi. "Tidak menutup kemungkinan, itu bisa terjadi. Kita tunggu saja keputusan partai," ujarnya.

Isu ini sendiri awalnya mencuat dari keterangan orang dekat Sayed Jafar sekaligus tokoh agama di Kotabaru, Guru Udin, yang menginginkan Sayed Jafar berpasangan dengan Sudian. "Mereka itu seperti baut ketemu mur (serasi)," ujar Guru Udin.

Lanjut Guru Udin, karakter Haji Dian yang santun dan humble, cocok dipadukan dengan SJA yang taktis dan visioner.



"Karakter mereka saling melengkapi. Kalau pimpinan harmonis, maka kinerja pemerintah akan meningkat," tekannya. (shd/jb)

Baca juga:


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar