Seratus Hari Kerja Sukhrowardi di DPRD Banjarmasin,

Sukhrowardi

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Terpilih menjadi anggota DPRD Banjarmasin periode 2019-2024 dari Partai Golkar pada September 2019 yang lalu, ternyata banyak lika-liku yang di lalui Sukhrowardi.

Dirinya kerap melempar kritikan dan menyoroti beberapa kinerja pemerintah setempat yang dinilai masih banyak tidak memihak kepada rakyat. Ia bersikukuh dan tetap berkomitmen melakukan terobosan apapun halang yang menghadang.

Walau niat baik itu terkadang berbuah nyinyir dari rekan atau lawan politiknya.

Ditanya wartawan, ia pun mengungkap terobosan yang sudah ia lakukan dalam 100 hari masa kerjanya.

Diantaranya disiplin dan mengefektifkan waktu sidang, sehingga legislator dan SKPD Banjarmasin serta terjun langsung melihat persoalan di lapangan bersama kolega di Komisi III DPRD Kota Banjarmasin.

Termasuk menyikapi beberapa persoalan pembangunan infrastruktur yang dinilai menimbulkan kerugian bagi warga.

"Seperti Jembatan Sulawesi yang terhalang ruko, parkir Duta Mall dan Taman Edukasi Banjarmasin. Permasalah inilah yang kami angkat. Semoga kesemrawutan kota ini sedikit demi sedikit dapat dibenahi," beber pria yang sebelumnya aktif sebagai aktivis itu, bersama Forum Wartawan Dewan Kota (Forwadek) dan koleganya, di Cafe Come On Go, Minggu (5/1/2020).

Sementara itu, sahabat dan juga rekan satu partainya, Anang Rosadi Adenansi mengingatkan Sukhrowardi untuk selalu berhati-hati dalam mengemban tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Banjarmasin.

Dirinya mengingatkan agar tidak hanya menggebu-gebu dalam menyuarakan kepentingan rakyat di awal karir saja, namun lembek di akhir masa jabatan nanti.

"Kalau di awal karir memang lagi kencang-kencangnya, jiwa aktivis masih membara. Tapi godaan itu banyak. Semoga sahabat saya Sukro bisa menahan godaan itu hingga akhir nanti dan tetap amanah," ingatnya. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar