Foto: ilustrasi |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Belum usai kasus bunuh diri diperbincangkan, Kotabaru geger lagi. Guru asal Banjarbaru ditemukan meninggal di rumah dinasnya di SMAN 1 Pulau Laut Barat.
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto melalui Kasat Reskrim Iptu Imam Wahyu Pramono, mengatakan, kejadian terungkap saat Wasisto menjenguk korban, Minggu (25/8) malam tadi.
Di depan rumah dinas guru Ibnu Catur Raharjo, Wasisto mencium bau tak sedap. Seperti bau bangkai.
Bergegaslah dia masuk ke rumah guru SMA itu. Di dalam kamar di atas kasur tanpa ranjang, Catur terlentang dengan badan bengkak membiru.
Dari mulut dan hidungnya ke luar darah.
Paniklah Wasisto. Dia pun segera mengontak guru lainnya, Supriansyah. Mereka kemudian melapor ke Polsek Pulau Laut Barat.
Kata Imam, hingga kini belum diketahui penyebab kematian korban. Dari pengamatan sementara belum ada tanda kekerasan fisik.
"Masih diperiksa jenazahnya di rumah sakit," kata Imam.
Dari informasi lapangan tambah Imam, guru ASN yang berasal dari Loktabat Utara Banjarbaru itu mengidap penyakit sesak nafas. Korban sehari-hari juga dikabarkan tempramental. (JB)
Baca juga: Diduga Karena Cinta, Pemuda Kotabaru Ini Sempat Tanya ke Guru Agama Hukum Bunuh Diri
Posting Komentar