Baca Juga:
Siapa yang mau jadi TNI? Puluhan pelajar desa angkat jari. Termasuk bocah wanitanya.
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Sabtu (20/7/19) tadi, Kapten Arh Rusman Istanto bersama beberapa rekannya yang tergabung dalam Satgas TMMD 105 berkunjung ke MTsN Nahdatul Wathan.
Di Desa Subur Makmur. Kecamatan Pulau Laut Barat. Sekitar 100 kilometer dari pusat kota.
Sebanyak 110 pelajar duduk di dalam ruangan. Didampingi Kepala Sekolah Mawardi.
Sekadar diketahui, Rusman dan 113 tentara ditugaskan ke Subur Makmur. Melaksanakan beragam program TMMD. Dari membuat jalan, bedah rumah, termasuk kegiatan pendidikan, sosial budaya dan agama.
Rusman dan rekan-rekannya telah berada di Subur Makmur sejak 11 Juli tadi. Hampir tiap hari mereka menjalin hubungan positif dengan para pelajar di sana. Membuat mainan egrang, sarana futsal hingga lapangan voli.
Wajar kemudian banyak dari pelajar itu berminat jadi tentara. "Siapa yang mau jadi TNI?," tanya Rusman. Puluhan pelajar pun angkat jari. Termasuk bocah wanitanya.
Kepada para pelajar itu, Rusman kemudian menjelaskan. Bagaimana cara jadi TNI. Mulai dari persiapan fisik dan mental.
 |
| Kapten Arh Rusman Istanto bersama Kepsek Mawardi di MTsN Subur Makmur |
"Ingat. Jadi TNI itu gratis. Tidak ada dipungut biaya. Kalau kalian sehat dan cerdas pasti diterima," tekannya.
Mawardi menyambut positif. Menurutnya, kehadiran Satgas TMMD 105 di sana membawa banyak perubahan. "Anak-anak terlihat lebih bersemangat," akunya.
Sementara itu, Dandim 1004 Letkol Inf Rony Fitriyanto berharap, dengan adanya TMMD pembangunan di desa semakin meningkat. Juga sinergitas TNI, rakyat, dan pemerintah semakin kuat.
"Melihat perkembangan di lapangan, kami optimis semua target pembangunan fisik bisa selesai sebelum penutupan TMMD," ujarnya. (JB)
Posting Komentar