JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Kepala Desa Subur Makmur Saipudin Zohri tak henti mengucap sukur. Menurutnya, tentara sudah membuat keajaiban di desa mereka.
"TMMD berhasil sulap jalan di desa kami. Tadinya kami tempuh 12 kilometer. Sekarang cuma jadi 2 kilometer," ujarnya kepada Jurnal Banua, Senin (22/7/19) sore tadi.
Apa maksudnya? Zohri menjelaskan, Subur Makmur bertetangga dengan Sumber Sari. Hubungan dua desa ini erat di bidang pertanian.
Sayang warga Sumber Sari jika ingin ke Subur Makmur harus menempuh jalan provinsi sepanjang 12 kilometer. Padahal jika orang menyalakan petasan besar di ujung desa Sumber Sari, suaranya akan terdengar ke Subur Makmur.
Mengapa demikian? Dua desa yang berada di Kecamatan Pulau Laut Barat itu, dibatasi perdu rawa setinggi dada orang dewasa. Belum ada yang membangun jalan untuk efisiensi transportasi dua desa.
Ketika TMMD, lebih dikenal tentara masuk desa ke Subur Makmur pada 11 Juli tadi, hal yang seolah mustahil itu bisa diwujudkan.
Tentara berjibaku membangun jalan tembus dua desa ini. Tanah diuruk di atas rawa. Di atasnya ditambahi bebatuan.
Lebar jalan itu empat meter. Rencananya akan dibangun sepanjang hampir dua kilometer. Sekarang sudah ada satu kilometer selesai dikerjakan.
"Itu sangat membantu ekonomi masyarakat di sini. Kami sangat berterima kasih," ujar Zohri.
Bagi Zohri jalan itu adalah keajaiban. "Kami sebut itu keajaiban," pungkasnya. (JB)
Posting Komentar