Bupati Sayed Jafar Mau Bangun Pos Angkatan Laut

Bupati Sayed Jafar saat menanggapi keluhan nelayan soal kapal dari luar yang nakal

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Bupati Sayed Jafar menanggapi keluhan nelayan di Desa Hilir Muara. Nelayan mengaku masih menjumpai beberapa kapal dari Pulau Jawa yang membawa peralatan terlarang.

Hal itu terungkap saat Bupati meresmikan Kampung KB di sana, baru-baru tadi. Bupati menekankan, nelayan nakal itu akan ditindaklanjuti oleh aparat yang terkait.

"Pemerintah bersama Pol Air dan Lanal terus berkoordinasi terkait masalah ini. Memang sarana dan prasarana kita masih terbatas," ujarnya.

Namun kata Bupati, rencananya nanti akan dibangun pos pangkalan Angkatan Laut di beberapa titik. Termasuk di Pulau Sembilan.

Dengan adanya pos itu maka kata dia, pengawasan laut akan semakin mudah. "Sekarang kita sudah ada pos di Pulau Samber Gelap. Di Pulau Sembilan masih kita bahas di mana nanti titiknya," ucapnya.

Beberapa nelayan ditanya mengaku pernah melihat kapal asal Pulau Jawa memakai alat tangkap yang sudah dilarang pemerintah. "Mereka di laut lepas. Pakai kapal besar," ujar nelayan.

Hal itu ujar mereka membuat tangkapan berkurang. "Kalau alat itu kan habis ikan dikeruknya. Sampai ke bawah laut. Ada pukat harimau dan yang sejenisnya," ujar Aco salah satu nelayan di sana.

Nelayan Kotabaru sendiri mayoritas masih menggunakan perahu kecil. Mereka satu atau dua malam ke laut. Waktu melaut yang singkat itu membuat ikan tangkapan nelayan lokal lebih segar, tanpa pengawet. (Diskominfo/JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar