JURNALBANUA, KOTABARU - Walau geliat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di ujung banua Kalsel hampir tidak pernah terdengar. Namun organisasi ini ada terbentuk di daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Kesbangpol Kotabaru Adi Sutomo kepada awak media, usai acara silaturahmi Kamtibmas yang digelar Polres Kotabaru, Rabu (31/10) kemarin. HTI di Kotabaru kata Sutomo dipimpin seorang PNS.
Sementara itu Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto mengatakan, HTI adalah organisasi yang terlarang. Karena ingin mengganti ideologi negara. Organisasi ini sebutnya ditolak banyak negara seperti Mesir, Pakistan, Jerman dan lainnya.
Sedangkan Ketua MUI Kotabaru KH Muchtar Mustajab mengatakan, HTI bukan dibentuk di Indonesia. Dia menegaskan, semua Ormas harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan negara.
Sejauh ini kata Muchtar, ideologi Pancasila tidak bertentangan dengan Islam. Dan Pancasila diterima semua kalangan di Indonesia.
Juga hadir dalam acara silaturahmi Kajari Indah Laila, Ketua DPRD Alfisah. Beberapa tokoh masyarakat dan pemuda. (Jurnal Banua)
Posting Komentar